Minggu, 03 Juni 2012

Contoh Proposal Tugas Akhir (TGA)


Unsur dalam proposal TGA
a.       Judul Penelitian
b.      Lembar Pengesahan
c.       Abstrak
d.      Daftar isi
e.       Bagian tubuh (bab-bab) yang terdiri dari Bab 1 : Pendahuluan, meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujan dan manfaat penelitian; Bab 2 : Kajian pustaka dan dasar teori; Bab 3: Metoda penelitian
f.       Rencana dan jadwal kerja penelitian penyusunan Tugas Akhir
g.      Daftar pustaka
h.      Lampiran

1. Judul Proposal Tugas Akhir (TGA)
Judul sebaiknya berisi deskripsi yang singkat dan jelas tentang topik TGA yang akan dibuat. Judul tersebut antara lain memuat : studi tentang apa, tujuan penyelesaian persoalan, metoda yang digunakan, dan ruang lingkup pembahasan. (Jumlah kata maksimum dalam judul adalah 20 kata).  Contoh halaman judul pada Lampiran 1.
2. Lembar pengesahan terletak setelah halaman judul dan sebelum abstrak
3. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan yang singkat dan padat dari TGA. Fungsi abstrak adalah membantu pembaca agar dengan cepat dapat memperoleh gambaran umum dari tulisan (ilmiah) tersebut. Dalam abstrak, kutipan dari penulis lainnya tidak boleh dicantumkan. Penjelasan tentang penulisan abstrak secara detil adalah sebagi berikut :
Abstrak dari proposal TGA berisi motivasi, perumusan masalah, tujuan, pendekatan/metoda, dan hasil yang diharapkan dari studi, dengan penjelasan sebagai berikut :   (lihat lampiran 2)

               i.     Motivasi
Motivasi menjelaskan tentang pentingnya studi ini dilakukan. Bagian ini berisi ; pentingnya studi ini, tingkat kesulitan yang ada, dampak yang ditimbulkan jika hal yang dilakukan/distudi/diteliti berhasil diterapkan.

             ii.     Perumusan masalah
Perumusan masalah menjelaskan masalah yang akan diselesaikan. Selaian itu, perumusan masalah mencakup pula ruang lingkup pendekatan apakah secara umum atau khusus.

           iii.     Pendekatan/metoda
Pendekatan menjelaskan bagaimana persoalan yang ada diselesaikan, apakah menggunakan simulasi, model analitis, prototip, atau analisis data aktual.

           iv.     Hasil yang diharapkan
Apabila memungkinkan, hasil yang diharapkan dari penelitian/studi yang akan dilkukan dapat dicantumkan. Pada umumnya proposal TGA tidak perlu mencantumkan hasil ini.
4. Bagian tubuh proposal TGA
Bagian tubuh proposal TGA lazimnya mengandung unsur berikut :
a.       Pendahuluan
b.      Latar belakang
c.       Perumusan masalah
d.      Tujuan dan manfaat penelitian
e.       Hipotesa (bila ada)
f.       Kajian pustaka dan dasar teori
g.      Metoda penelitian
h.      Rencana dan jadwal kegiatan penelitian


Semua unsur tersebut diatas ditulis /disusun dalam item sebagai berikut:
a. Pendahuluan.
            Penelitian/studi dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu konsep/hipotesa/gejala atau penerapannya guna tujuan tertentu. Untuk itu, pendahuluan perlu memuat motivasi yang mendorong dilakukannya penelitian/studi tersebut, atau uraian justifikasi tentang pentingnya subjek penelitian/studi. Dengan pendahuluan ini penulis mengajak pembaca untuk mengetahui secara umum konteks atau latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian yang diawali atau diiringi dengan landasan teori utama atau studi awal. Perlu dicatat bahwa penelitian sains dn teknologi dapat berbentuk kualitatif/kuantitatif atau eksperimental, kajian pustaka, atau kerja pengembangan (project). Bagian-bagian yang diuraikan berikut ini lebih menonjolkan hasil penelitian eksperimental dan bisa saja dimodifikasi sesuia dengan bentuk penelitian yang dilakukan.

b. Latar belakang.
   Latar belakang menyajikan konteks penelitian, untuk apa penelitian ini dilakukan, dan hal apa yang mengarahkan penelitian ini. Disini diuraikan dalam keadaan bagaimana topik akan dilakukan.
Latar belakang memuat studi awal atau berbagai teori utama yang relevan dan baru (recent) yang dipadukan sehingga mengerucut pada suatu persoalan unik yang kemudian disusun dalam bentuk perumusan masalah. Lazimnya bagian ini diawali dengan menguraikan kesenjangan, teoritik ataupun praktis, antara harapan dan kenyataan.

c. Perumusan masalah.
   Dalam sub-bab ini, permasalahan yang ingin diselesaikan dirumuskan secara jelas, tajam, dan fokus. Bagian ini memuat uraian/pernyataan atau berbagai topik pokok yang akan digali dalam penelitian ini. Difinisi, asumsi, dan lingkup penelitian/studi dapat pula dijelaskan pada bagian ini. Perumusan masalah menyebutkan fokus utama dari penelitian yang mencakup berbagai pernyataan yang akan dijawab dalam penelitian sehingga gambaran tentang apa yang akan diungkapkan dalam penelitian perlu teruai dengan jelas. Semua pernyataan yang diajukan perlu didukung oleh alasan pelandasan yang diperoleh dari studi awal atau teori utama.

d. Tujuan dan manfaat penelitian
Pada bagian ini, tujuan dilakukannya penelitian/studi dan target atau sasaran yang ingin dicapai dinyatakan secara singkat dan jelas sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan. Penelitian dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menjelaskan, membuktikan, atau menerapakan suatu konsep/hipotesa/gejala, atau membuat suatu prototip. Disini perlu juga dicantumkan manfaat/kegunaan khusus/dampak kemanfaatan yang diharapkan dari hasil penelitian ini. Ada kalanya manfaat penelitian tidak dinyatakan secara eksplisit.

e. Hipotesa (bila ada)
Hipotesa adalah rangkuman dari berbagai simpulan teoritis berdasarkan studi pustaka yang merupakan jawaban sementara (tentative response) terhadap masalah yang diajukan terlebih dahulu secara teoritis yang dianggap paling mungkin dan berhasil untuk ditemukan atau diamati. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesa, terutama penelitian bersifat eksploratif (menggali/memperdalam) dan deskriptif. Kebanyakan penelitian sains dan teknologi bersifat eksploratif, sehingga bagian hipotesa tidak diperlukan.
Penyusunan hipotesa yang baik dapat membantu memberikan arah jalan penelitian yang akan ditempuh. Bila hipotesa tidak dipakai, peneliti tetap harus menjelaskan hasil akhir apa yang hendak dicapai atau arah mana dari penelitian ini sesuai landasan teori yang dipilih.
f. Kajian pustaka dan dasar teori.
Pada bagian ini, teori, temuan, dan bahan penelitian sebelumnya yang diperoleh dari berbagai referensi yang dijadikan dasar melakukan penelitian yang diusulkan ini dibahas . Hal yang relevan dengan subyek/topik/state of the art yang diteliti saja yang diuraikan. Kajian pustaka merupakan rangkuman singkat yang komprehensif tentang semua materi terkait yang terdapat di dalam berbagai referensi. Bagian ini bisa merupakan tampilan diskusi atau debat antar pustaka. Selain itu juga bisa menjelaskan tentang teknik/kaidah/peralatan atau teknologi yang akan dan/atau akan/telah digunakan dalam melaksanakan penelitian yang akan/sedang dilaksanakan. Uraian yang ditulis diarahkan untuk menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang diterapkan dalam penelitian. Materi yang disampaikan diusahakan dari referensi terbaru dan asli, misalkan dari jurnal papers.
Dasar teori merupakan semua teori yang diambil/dipilih berdasarkan kajian pustaka  yang melatarbelakangi permasalahan penelitian yang akan/sedang dilakukan. Dasar teori juga akan digunakan sebagai pedoman untuk mengerjakan penelitian lebih lanjut. Bentuk dasar teori bisa berupa uraian kualitatif atau model/persamaan matematis. Kalau beberapa teori dibahas, perlu diketengahkan teori apa yang diutamakan.
Semua referensi yang digunakan/dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka.

g. Metoda penelitian
Dalam bagian ini diuraikan desain, metoda, atau pendekatan yang akan digunakan dalam menjawab permasalahan penelitian untuk mencapai tujuan penelitian, serta tahapan penelitian secara rinci, singkat dan jelas. Uraian dapat meliputi parameter penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik/metoda perolehan dan analisis data, langkah penelitian, teknik observasi (bila dilakukan), serta teori penunjang pelaksanaan penelitian. Apabila dalam pegumpulan data digunakan teknik wawancara, daftar pertayaan atau kuesioner dilampirkan dalam lampiran. Bagian ini bisa dilengkapi dengan gambar diagram alir tentang penelitian atau gambar lain yang diperlukan untuk memperjelas metoda penelitian tersebut. Dalam metoda penelitian dicantumkan pula jadwal kegiatan penelitian dalam bentuk bar-chart, dimulai dari tahap persiapan penelitian sampai dengan tahap penyusunan TGA.



g. Daftar Pustaka.
   Daftar pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal papers, artikel, tugas akhir, hand outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip didalam penulisan proposal tugas akhir. Semua referensi yang ditulis dalam daftar pustaka harus dirujuk didalam tugas akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar