Menurut
Dr Lawrence Raisz, Direktur Pusat Osteoporosis Universitas
Connecticut, AS, kepadatan tulang yang rendah pada anak-anak berkaitan
dengan soda dan minuman berkarbonasi yang dikonsumsi.
Meski
mekanisme menipisnya kepadatan tulang masih belum jelas, para ahli
mengemukakan ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi pemicu hal
tersebut.
Pertama,
orang yang mengonsumsi soda, khususnya cola, cenderung mempunyai
jumlah asupan kalsium dan vitamin D lebih rendah lantaran minuman
tersebut menggantikan minuman yang lebih bergizi seperti susu atau jus
kaya kalsium.
Kedua,
cola diduga mengandung kafein yang dipercaya dapat mempertinggi risiko
terjadinya osteoporosis. Penyebab lainnya, kandungan asam fosfat pada
cola.
Tubuh
akan mencoba menetralisasi asam fosfat dengan kalsium. Jika kalsium
yang terdapat dalam makanan dan minuman kita tidak memadai, tubuh akan
mengambil kalsium dari tulang. | Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar